Novem ·. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi dari Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah di LKSA Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Grogol Sukoharjo. Sabtu, 20 November 2021.
Purwodadi – Grobogan ...dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin... Al Baqarah, 2 83 Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. Al Insan, 76 8 ...dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin... Al Baqarah, 2 177 Alimun Ayahnya bercerai dengan Ibunya sejak Alimun kecil, dan tidak mau mengurusi anak-anaknya lagi. Jadilah sang Ibu sebagai tulang punggung keluarga dengan bekerja yang resikonya harus meninggalkan Alimun sendirian di rumah tanpa ada kerabat yang mengasuh. Alimun termasuk anak yang humble, cerdas dengan bakat alami yang sudah terlihat. Kami mencoba membantu Alimun agar ia dapat tetap tumbuh menjadi anak yang bertaqwa, cerdas dan berakhlaq mulia. Wishlist News
MERUPAKANAMAL USAHA MUHAMMADIYAH - 'AISYIYAH CABANG RAWAMANGUN YANG BERGERAK DI BIDANG PELAYANAN Jalan Rukem 2 no.13, Jakarta, Indonesia 13220
Aisyiyah adalah organisasi kewanitaan paling besar di dunia, selain dari jumlah anggota juga dari Amal Usaha yang didirikan. Sebagai bentuk profesionalitas Aisyiyah mempunyai logo aisyiyah vector yang elegan. Lalu apa arti dari lambang tersebut dan bagaimana struktur aisyiyah? Aisyiyah telah mengelolas banyak sekolah mulai taman kanak-kanak, SD, pesantren hingga perguruan tinggi. Selain itu Aisyiyah mengelola banyak amal usaha baik di bidang kesehatan misalnya rumah sakit dan klinik Aisyiyah hingga panti asuhan Aisyiyah Muhammadiyah. Organisasi ini memiliki logo, logo aisyiyah warna identik dengan hijau atau logo aisyiyah hitam putih. Logo Aisyiyah serupa dengan logo Muhammadiyah, yakni matahari bersinar 12. Logo ini perbedaannya hanya terletak di tulisan tengah. Jika logo aisyiyah tulisan arab dilingkari di bagian atas adalah kalimat syahadat asyhadu an laa ilaaha illallah dan pada bagian bawah adalah kalimat asyhadu anna muhammadar-rasulullah. Logo ini memiliki warna dasar hijau daun serta semua tulisannya menggunakan warna putih. Logo ini mempunyai arti, yaitu Warna dasar hijau bermakna kesejahteraan dan kedamaian. Matahari mempunyai makna menerangi semua lapisan masyarakat. Sinar 12 mempunyai makna wujud tekad semangat layaknya kaum Hawariyyun yaitu 12 pengikut setia dari Nabi Isa. Sinar putih mempunyai makna dalam kesucian hidup. 2 kalimat syahadat mempunyai makna bahwa Aisyiyah didirikan atas dasar kalimat tauhid mengesakan Allah. Aisyiyah mempunyai makna supaya dapat menjadi generasi penerus wanita mulia Istri Rasulullah SAW yakni Aisyah Wanita cerdas serta mulia akhlaknya. File Name Logo Aisyiyah Vector Size 627 Kb Format PNG Download Google Drive Logo Aisyiyah Pendidikan Aisyiyah juga mendirikan TK ABA dan sering disebut TK Aisyiyah Bustanul Athfal. Bidang pendidikan ini diperuntukkan untuk anak usia dini dan di Indonesia dikenal dengan nama Frobel School di tahun 1919. File Name Logo Aisyiyah Hitam Putih Vector Size 479 Kb Format PNG Download Google Drive Berkelanjutan dengan perkembangan lembaga namanya diganti menjadi Taman Kanak-Kanak ABA. Pertumbuhan TK ABA ini terus meningkat serta mengokohkan gerakan pendidikan anak usia dini di Indonesia. Bukti kuat hingga sekarang TK ABA ada di seluruh pelosok Indonesia mencapai sekolah. Perjalanan dari organisasi Pendidikan Anak usia dini Aisyiyah sudah berusia seabad lebih. Sampai sekarang organisasi ini terus melakukan pembaruan supaya bisa berkontribusi lebih terhadap pendidikan anak bangsa Indonesia. TK ABA bisa dilihat dari logo aisyiyah vector yang hampir pasti ada di semua wilayah di Indonesia. File Name Logo Aisyiyah Vector ifoxsoft Size 257 Kb Format PNG Download Google Drive Logo Aisyiyah Dikdasmen Selain mendirikan TK ABA, Aisyiyah juga fokus dengan pendidikan dasar dan menengah dengan logo Aisyiyah yang serupa. Visi sebagai pencetak akhlak mulia bagi umat dan bangsa membuat majelis ini terus berteguh dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Ada banyak sekolah pendidikan dasar dan menengah dibawah naungan Aisyiyah yang didirikan di berbagai pelosok penjuru Indonesia. Bukan hanya itu saja, Aisyiyah juga mendirikan pesantren, sebagai pencetak santri Indonesia yang berbudi luhur. Baca juga Logo Aisyiyah PNG Struktur Organisasi Aisyiyah Aisyiyah mempunyai struktur pimpinan, yaitu Pimpinan pusat merupakan pimpinan organisasi tertinggi tingkat nasional. Pimpinan wilayah merupakan pimpinan organisasi tertinggi tingkat Provinsi. Pimpinan daerah merupakan pimpinan organisasi tertinggi tingkat kota/Kabupaten. Pimpinan cabang merupakan pimpinan organisasi tertinggi di kecamatan. Pimpinan ranting merupakan pimpinan organisasi tertinggi di desa/kelurahan. Sekarang ini Aisyiyah sudah mempunyai 34 pimpinan wilayah provinsi ada 458 pimpinan setingkat dengan kabupaten/kota. Biasanya permusyawaratan di organisasi paling tinggi di daerah adalah Musywil. Musyda biasanya memilih kepemimpinan baru dan menetapkan berbagai program di lima tahun ke depan. Pada setiap cabang atau ranting biasa menyelenggarakan musyawarah sebagai sarana konsolidasi organisasi serta menindaklanjuti hasil dari keputusan musyda juga penerapan program aisyiyah pada wilayah kerja masing-masing. Dalam menyebarkan berbagai ide internal juga eksternal, Aisyiyah menerbitkan majalah organisasi Suara Aisyiyah di tahun 1926. Prestasi baik yang diberikan organisasi ini adalah Aisyiyah mempunyai peranan penting pada penyelenggaran Kongres Perempuan Indonesia I juga memprakarsai Kongres Wanita Indonesia KOWANI. Hingga Kini Aisyiyah sudah genap berusia seabad, artinya perjalanan ini sudah memasuki usia dunia abad. Semoga keistiqomahan Aisyiyah terus berpijak dalam paham Islam dan terus berkontribusi dalam kemajuan Indonesia. Info lebih lanjut tentang logo aisyiyah vector bisa Anda cek disini. Semoga bermanfaat. PantiAsuhan Yatim Putri Aisyiyah Grogol Sukoharjo. Powered by Blogger. Sunday, August 19, 2018. Empat Kunci Sukses Kiai Dahlan Besarkan Muhammadiyah, Meski Wafat dalam Usia 55 Tahun Unggulan. Admin PaypaGrogol August 19, 2018 0 Sejarah mencatat bahwa pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan, wafat dalam usia tidak terlalu tua. Hanya 55 tahun Panti Asuhan didirikan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dahulu Hoofbestuur pada tahun 1921 yang mengasuh dan menyantuni anak-anak yatim piatu, yatim, piatu dan dhuafa baik putra maupun putri. Sistem pengasuhan yang dilakukan pada awal berdiri adalah setiap pengurus / anggota Muhammadiyah diwajibkan mengasuh dan mendidik beberapa anak asuh di dalam rumah mereka masing-masing. Kemudian pada tahun 1928 dibagi/dipisah menjadi 2 bagian, yaitu Panti Asuhan Yatim Putra Muhammadiyah yang berlokasi di Jl Lowanu Mg III/1361 Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah yang berlokasi di Jl Munir 109 Serangan Kecamatan Ngampilan Kota Yogyakarta. Hal tersebut di atas diperkuat dengan terbitnya Surat Pengukuhan No. 17/SK-PP/IV-A/1-c/1995 tanggal 11 Syawal 1415 Hijriyah / 13 Maret 1995 Masehi. Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam suratnya yang di tandatangani oleh Ketua Prof. Amien Rais, dan Sekretaris Muchlas Abror itu menyatakan “ a Panti Asuhan Yatim Putera Muhammadiyah Yogyakarta bertempat di Lowanu Yogyakarta; b Panti Asuhan Yatim Puteri Aisyiyah Yogyakarta yang beralamat di Jl. Munir 109 Serangan Yogyakarta. Adalah benar-benar Panti Asuhan yang didirikan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dahulu Hoofbestuur pada tahun 1921 yang mengasuh dan menyantuni anak-anak yatim dan yatim piatu putera dan puteri. Kemudian pada tahun 1928 dipisah menjadi dua bagian khusus putera dan khusus puteri. Demikian surat ini kami buat sebagai pengganti Akta Pendirian, yang arsipnya sudah tidak dapat diketemukan lagi untuk dipergunakan sebagaimana mestinya dan menjadi keterangan yang sah bagi semua pihak yang berkepentingan”. Dari surat tersebut kita memperoleh kejelasan bahwa PAY pertama kali didirikan di lingkungan Muhammadiyah pada Tahun 1921 yang anak-anak asuhnya terdiri dari putra dan putri. Ini artinya bahwa PAY lahir pada masa Muhammadiyah di bawah kepemimpinan Ahmad Dahlan 1921-1923. Jadi, sejak awal Muhammadiyah dalam aktivitasnya menunjukkan kepedulian kepada anak-anak yatim dan fakir miskin untuk merealisasikan firman Allah Al-Ma’un. PAY merupakan salah satu bukti amal nyatanya. Tujuh tahun kemudian, pada tahun 1928, pada masa kepemimpinan Ibrahim 1923 – 1932, PAY di lingkungan Muhammadiyah dipisah atau dibagi menjadi dua ada PAY yang khusus mengasuh dan menyantuni anak-anak yatim putera serta ada PAY yang khusus mengasuh dan menyantuni anak-anak yatim puteri. Dalam perkembangan selanjutnya, PAY khusus puteri diserahkan kepada Aisyiyah. Sedangkan PAY khusus putera ditangani oleh Muhammadiyah. Sehingga nama masing-masing menjadi PAY Putri Aisyiyah dan PAY Putra Muhammadiyah. Pada tanggal 17 September 1965, Pimpinan Muhammadiyah Majelis PKU DIY telah menyerahkan secara mutlak keseluruhan urusan Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ngampilan Kota Yogyakarta, dan selanjutnya Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ngampilan membentuk suatu kepengurusan Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah untuk melaksanakan kepemimpinan, kekuasaan, pertanggungjawaban serta menyelenggarakan pemeliharaan hak milik dan pengasuhan anak-anak yang merupakan kekuasaan otonom penuh. Mulai tahun 2006 sampai dengan saat ini, kegiatan amal usaha Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Yogyakarta diselenggarakan oleh Majelis Kesejahteraan Sosial Pimpinan Wilayah Aiyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kemudianpada tahun 1928 dibagi/dipisah menjadi 2 bagian, yaitu: Panti Asuhan Yatim Putra Muhammadiyah yang berlokasi di Jl Lowanu Mg III/1361 Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta. Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah yang berlokasi di Jl Munir 109 Serangan Kecamatan Ngampilan Kota Yogyakarta. Hal tersebut di atas diperkuat dengan terbitnya Surat
Logo Aisyiyah Format PNG Tentang AisyiyahAisyiyah adalah salah satu organisasi otonom bagi wanita Muhammadiyah yang didirikan di Yogyakarta pada 27 Rajab 1335 H bertepatan dengan 19 Mei 1917 oleh Nyai Ahmad Dahlan. Kantor pusat berlokasi di Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 38, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kamis 3 Agustus 2022, menggelar Press Conference dengan narasumber Dr. M. Nurul Yamin, M.SI., Sekretaris Panitia Pusat Muktamar Muhammadiyah & Aisyiyah 48 Tema "Gebyar Syiar Muktamar Muh & Aisyiyah 48" via zoom. Dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan bahwasanya ada satu event keren yang identik dengan pandemi yakni gowes virtual
Yayasan yang bernama Panti Asuhan Yatim Aisyiyah atau disingkat Aisyiyah berdiri tanggal 18 Jumadillawal 1413 H bertepatan dengan tangal 13 November 1992 M. PAY Aisyiyah ini didirikan oleh beberapa tokoh Aisyiyah dan Muhammadiyah Grobogan di depan notaris Ny. Poerwati Siti Sundari, SH pada Tanggal 14 Juni 1993 dengan Nomor Akta 001 nol nol satu. Diantara tokoh tersebut sebagaimana tercantum di dalam salinan akta notaris, adalah ; Bapak Drs. Daelami Ibu Siti Hanifah Soenjoto, BA Bapak Drs. Soepardi Rono Sastro Ibu Dra. Widyorini S. Ibu Sunarti, BA dan telah mengumpulkan dana sebesar Rp. dua juta lima ratus ribu rupiah sebagai dana pangkal PAY Aisyiyah. Kemudian dengan dukungan penuh dari Pimpinan Daerah Aisyiyah PDA dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah PDM disusunlah kepengurusn yang pertama kali adalah sebagai berikut ; Penasehat Bapak KH Moeslim Soedjak Bapak H. Abdul Kadir Bapak H. Munawar Nasuha, BA Bapak dr. Iman Santoso Ibu Chotib Yoesoef Ibu Hajinah Sukur Ibu Purwaningsih, SH Pengurus Harian Ketua Ibu Siti Hanifah Soenjoto, BA Wakil Ketua Bapak Drs. Supardi Ronosastro Sekretaris Ibu Dra. Widyarini Iman Santoso Wakil Sekretaris Bapak Daelami, SE Bendahara Ibu Sunarti, BA Wakil Bendahara Bapak Dasirin, BA Sie Pendidikan Ibu Siti Nafiah, AM Ibu Masngad Bapak Mudzakir Sie Usaha Ibu Syahid Ibu Ridwan Bapak Sri Waluyo Sie Perlengkapan Ibu Sumijadi Ibu Suryadi Bapak Harsono Seksi Kesehatan Bapak Haryono Ibu Wiwik Samhudianto Pengasuh Ibu Suyati Asror Bapak Nasikun Pada awal berdirinya yayasan ini menempati gedung bekas SD Muhammadiyah yang merupakan milik organisasi Muhammadiyah dimana asrama putra dan putri masih berada dalam satu lokasi. Pada perkembangan selanjutnya atas kerjasama Muhammadiyah Pusat dengan Dar Al Beer / Asia Muslims Charity Foundation AMCF Kuwait yang ada di Jakarta, berdirilah asrama putri yang berlokasi di Jl. KH. Ahmad Dahlan Purwodadi, sehingga dapat memisahkan asrama putra dan asrama putri.
PantiAsuhan Aisyiyah Talu sudah membina ribuan anak asuh dan pada tahun ini anak asuh panti asuhan berjumlah sebanyak 50 orang dengan rincian 15 orang laki-laki dan 35 orang perempuan yang berasal dari Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman. Sedangkan untuk tingkat pendidikan mulai dari SD sampai perguruan tingginya dengan status anak
Makna Lambang Logo Aisyiyah — Aisyiyah merupakan organisasi kewanitaan terbesar didunia bukan saja dari jumlah anggotanya akan tetapi dari jumlah Amal Usaha yang dikelola. Ribuan sekolah taman kanak-kanak, sekolah dasar, pesantren dan perguruan tinggi. Aisyiyah juga memiliki amal usaha dibidang kesehatan seperti klinik dan Rumah Sakit Aisyiyah dan Juga Panti Asuhan Aisyiyah Muhammadiyah. Makna Lambang dan Logo Aisyiyah Perbedaan Lambang Aisyiyah dengan lambang Muhammadiyah yaitu matahari bersinar 12. Perbedaannya pada tulisan ditengahnya yaitu tulisan arab Aisyiyah. Ditengahnya ada tulisan arab berbunyi Muhammadiyah, yang dilingkari dibagian atas berupa kalimat syahadat asyhadu alla ilaha illallah, dan dibawah kalimat syahadat asyhadu anna muhammadarrasulullah. Warna dasar hijau daun, dan seluruh sinar dengan warna putih. Makna lambang Aisyiyah Warna dasar hijau kedamaian dan kesejahteraan Matahari selalu menerangi seluruh lapisan masyarakat Sinar 12 tekat semangat seperti kaum Hawariyyun 12 pengikut setia Nabi Isa Sinar putih kesucian hidup Dua syahadat Muhammadiyah berdasarkan kalimat tauhid Tulisan Aisyiyah agar bisa menjadi generasi wanita penerus istri Nabi Muhammad Saw yaitu Aisyiyah Baca Juga Makna Logo dan Lambang Muhammadiyah Logo TK Aisyiyah Bustanul Athfal Logo TK Aisyiyah Bustanul Athfal Pimpinan Aisyiyah Muhammadiyah Pusat belum lama menggelar kegiatan dalam rangka memperingati 100 tahun berdirinya Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini PAUD pertama di Indonesia. Dimuat laman Sabtu 17 Aug 2019 “TK Aisyiyah Bustanul Athfal ABA merupakan lembaga PAUD milik pribumi pada masa penjajahan Belanda,” kata Anggota Majelis Pusat PP Dewan Hukum dan HAM, Rita Pranawati, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu 17 /. 8. Ia mengatakan Aisyiyah mendirikan pendidikan anak usia dini pada masa kolonial 1919. Pendidikan pada saat itu hanya tersedia bagi mereka yang dekat dengan pemerintah kolonial Belanda. Pendidikan saat itu tentunya tidak mendidik anak secara islami dan jauh dari ideologi bangsa. PAUD Pertama Di Indonesia logo TK Aisyiyah Hitam Putih “Sebagai salah satu wirausaha Aisyiyah, TK ABA merupakan proses penting bagi sistem pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini di Indonesia. TK ABA terbukti menjadi pionir dalam perhatian dan pengabdiannya terhadap pentingnya pendidikan bagi anak usia dini,” ungkapnya. Dikatakannya, TK Aisyiyah pertama kali dirintis oleh TK Frouble Aisyiyah. Dengan perkembangan waktu lembaga berubah menjadi Taman Kanak-kanak ABA didirikan di Kauman Yogyakarta. Rita mengatakan sejumlah kegiatan yang digelar Kepala Aisyiyah Center dalam rangka memperingati 100 tahun PAUD, diantaranya seminar internasional yang mengangkat dan menyajikan ilmu terkini dan terbaik untuk PAUD. Acara akan diselenggarakan pada 21-22 Agustus di FKIP Universitas Hamka Jakarta. Lebih lanjut dikatakannya, ada kegiatan Tasyakur Akbar 100 Tahun Taman Kanak-kanak Aisyiyah Busthanul Athfal pada 16 November di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Kemudian, imbuhnya, ada Aisyiyah Education Expo 2019 yang digelar di lokasi yang sama selama penyelenggaraan Tasyakur Akbar 100 Tahun TK ABA dengan memajang mainan edukatif, buku, dan berbagai hal terkait kebutuhan anak. baca juga Nyai Walidah Pelopor PAUD Indonesia Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia KPAI mengatakan, Aisyiyah juga akan menggelar Gerakan Filantropi HUT ke-100 Aisyiyah Busthanul Athfal. Terakhir, kata Rita, Aisyiyah akan memberikan apresiasi kepada para PAUD dan penggiat PAUD Aisyiyah akan terlaksana saat syukuran besar. Download Logo Aisyiyah dan Logo TK ABA
Yayasanyang bernama Panti Asuhan Yatim Aisyiyah atau disingkat P.A.Y. Aisyiyah berdiri tanggal 18 Jumadillawal 1413 H bertepatan dengan tangal 13 November 1992 M. PAY 'Aisyiyah ini didirikan oleh beberapa tokoh 'Aisyiyah dan Muhammadiyah Grobogan di depan notaris Ny. Poerwati Siti Sundari, SH pada Tanggal 14 Juni 1993 dengan Nomor Akta Panti Asuhan Aisyiyah Cabang Koto Tangah Timur merupakan panti asuhan yang bergerak dalam bidang sosial dan keagamaan. Panti ini berlokasi di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat. Panti yang berdiri sejak tahun 2016 dan telah menampung 20 anak berkisar dari TK hingga SMA dan 12 orang pengasuh. Keseharian anak-anak panti diisi dengan kegiatan belajar formal di sekolah umum dan keagamaan seperti mengaji Al-Quran. Panti Asuhan Aisyiyah Cabang Koto Tangah Timur mengandalkan donasi dan usaha penyewaan ruko. Saat ini Panti Asuhan Al Islam membutuhkan dana untuk biaya pendidikan dan ingin membangun kamar yang lebih luas. Apabila sahabat ingin membantu dapat menghubungi kontak yang tertera di website. yEEcfDy.
  • x149lr582x.pages.dev/392
  • x149lr582x.pages.dev/19
  • x149lr582x.pages.dev/2
  • x149lr582x.pages.dev/8
  • x149lr582x.pages.dev/82
  • x149lr582x.pages.dev/212
  • x149lr582x.pages.dev/278
  • x149lr582x.pages.dev/185
  • x149lr582x.pages.dev/188
  • logo panti asuhan aisyiyah